Kliping Tugas Produk Kreatif dan Kewirausahaan Tokoh Wirausahawan Sukses CHAIRUL TANJUNG
Kisah Perjalanan dan Filosofi Bisnis Chairul Tanjung
Chairul Tanjung adalah salah satu pengusaha sukses asal Indonesia. Menko Pereknomian yang menjabat sejak Mei 2014 ini mendirikan perusahaan Para Grup yang membawahi beberapa perusahaan lain. Pada 2011, Forbes menempatkan Chairul Tanjung di peringkat 11 orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar 2,1 miliar dolar AS. Kesuksesan tersebut tersebut tidak diperolehnya begitu saja. Chairul Tanjung harus berusaha dari sedikit demi sedikit dari bawah.
Pada awalnya keluarga Chairul Tanjung cukup berada. Namun saat Orde Baru terbentuk, usaha surat kabar kecil milik ayahnya harus ditutup karena tulisannya berseberangan dengan pemerintah. Sejak itulah keluarga mereka hidup dalam kemiskinan. Namun ayah dan ibu Chairul Tanjung menolak pasrah begitu saja. Demi nasib yang lebih baik, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyekolahkan anak-anaknya. Bahkan demi mendaftarkan Chairul Tanjung ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), sang ibu harus menjual kain batik halusnya. Namun pengorbanan tersebut tidak sia-sia. Pada 1984-1985, Chairul Tanjung menerima penghargaan sebagai mahasiswa teladan.
Semasa kuliah, Chairul Tanjung tak hanya dikenal sebagai mahasiswa teladan. Ia juga dikenal sebagai pengusaha kecil-kecilan. Pada masa inilah insting bisnisnya mulai tumbuh. Demi membiayai kuliah, ia membuka berbagai macam usaha seperti usaha fotokopi di UI, toko peralatan kedokteran dan laboratorium, hingga berjualan kaos dan buku stensilan. Sayangnya usaha tersebut belum berhasil. Akhirnya setelah lulus kuliah, ia dan rekan-rekannya mendirikan PT. Pariarti Shindutama yang memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan mulai berpihak pada Chairul Tanjung. Perusahaan ini mendapat pesanan 160 pasang sepatu dari Italia. Namun PT. Pariarti Shindutama terpaksa bubar karena perbedaan pandangan dalam berbisnis. Chairul Tanjung pun memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri.
Chairul Tanjung mendirikan perusahaan konglomerasi bernama Para Group, dengan Para Inti Holdindo sebagai father holding company. Perusahaan ini memiliki tiga sub-holding, yaitu Para Global Investindo yang berfokus pada bisnis keuangan, Para Inti Investindo yang berfokus pada media dan Investasi, serta Para Inti Propertindo yang berfokus pada properti.
Di bawah Para Group, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan. Di bidang keuangan, ada Bank Mega Tbk, Asuransi Umum Mega, Mega Finance, Bank Mega Syariah, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, dan Mega Capital Indonesia. Sedangkan di bidang properti dan Investasi, ada Mega Indah Propertindo, Batam Indah Investiondo, Para Bandung Propertindo, dan Para Bali Propertindo. Kemudian di bidang penyiaran dan multimedia ada Trans Studio, Trans7, Trans Fashion, Mahagagaya Perdana, dan Trans Lifestyle. Selain itu Para Group juga memiliki Bandung Supermall.
Pada 1 Desember 2011, Chairul Tanjung mengubah Para Grup menjadi CT Corp. Perusahaan ini memiliki tiga perusahaan sub-holding yaitu Trans Corp, Mega Corp, dan CT Global Resources. Pelayanannya melingkupi bidang hiburan, finansial, media, gaya hidup, ritel, dan sumber daya alam.
Di balik kesuksesannya, Chairul Tanjung memiliki beberapa filosofi bisnis. Filosofi-filosofi itulah yang membuatnya tak mau menyerah saat menghadapi kegagalan serta tak gentar menghadapi tantangan. Berikut ini adalah filosofi bisnis Chairul Tanjung :
1. Sabar menaiki anak tangga kesuksesan satu demi satu
Dunia bisnis membutuhkan pengusaha yang sabar. Sebab, kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instan. Setiap pengusaha harus memulai bisnisnya dari bawah. Terkadang dibutuhkan waktu yang lama dan usaha yang besar untuk naik tingkat. Namun jangan khawatir, perjuangan Anda akan berbuah manis. Tak perlu mengambil jalan pintas dengan cara curang. Nikmati perjuangan Anda, baik sisi enak maupun sisi tidak enaknya.
2. Kesuksesan tidak terletak pada modal, tetapi pada kerja keras
Modal yang besar memang memudahkan Anda dalam berbisnis. Namun modal bukanlah segalanya. Justru jika tidak bisa mengelola, modal akan menjadi pedang bermata dua. Bisa-bisa Anda mengambil langkah keliru dalam berinvestasi atau bangkrut seketika karena menghabiskan uang sesukanya. Modal yang sedikit justru membuat pengusaha lebih menghargai uang.
Poin utama yang menentukan kesuksesan adalah kerja keras. Tidak ada pebisnis sukses yang tidak bekerja keras. Mereka justru bekerja berkali-kali lipat dari orang lain. Ketika orang lain tidur, mereka bekerja. Ketika orang lain bekerja, mereka bekerja makin keras. Hindari sikap malas. Lakukan pekerjaan yang ada di hadapan Anda, jangan menunda-nunda. Jadikan kerja keras sebagai sebuah kebiasaan.
3. Menjalin relasi dengan semua orang
Bayangkan pengusaha sebagai orang yang berada di dalam rumah. Jika kesuksesan adalah pemandangan, maka relasi adalah jendela dan pintu rumahnya. Semakin banyak relasi yang Anda miliki, semakin banyak pula kesempatan untuk sukses. Mari jalin hubungan baik dengan semua orang. Jangan membatasi pergaulan. Bisa saja sebuah perusahaan tak ternama memberi keuntungan besar bagi perusahaan Anda.
Bagaimana cara menjalin relasi kerja? Manfaatkan acara-acara bisnis seperti seminar kerja, peluncuran perusahaan baru, pesta pengangkatan manajer suatu perusahaan, dan sebagainya. Datang saja ke acara tersebut dan bawa kartu nama Anda. Usahakan berbicara dengan sebanyak mungkin orang. Tukar kartu nama Anda dengan kartu nama mereka.
4. Berani menjalin kerja sama dengan perusahaan multinasional
Terkadang, pengusaha merasa rendah diri terhadap perusahaan multinasional. Akibatnya ia menolak kesempatan kerja sama dengan perusahaan tersebut. Hal ini sangat disayangkan, sebab sebenarnya ia bisa memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Perusahaan multinasional biasanya merupakan perusahaan besar, maka mereka sanggup membayar biaya tinggi. Saat ini di Indonesia ada perusahaan Adidas, Google, Coca-Cola, Microsoft, Puma, Pepsi, dan sebagainya. Anda tinggal memilih yang sesuai dengan perusahaan Anda. Misalnya saja Anda memiliki perusahaan penghasil sepatu. Mengapa tidak mencoba bekerja sama dengan Adidas atau Puma? Namun sebelumnya, pastikan bahwa kualitas perusahaan Anda sudah memadai. Sebab Anda membawa nama baik Indonesia. Selama bekerja sama dengan perusahaan multinasional, beri kesan bahwa pengusaha Indonesia memiliki potensi dan kemampuan yang patut diacungi jempol.
5. Tidak boleh cengeng dan mudah menyerah
Pengusaha akan menghadapi banyak kegagalan sebelum mencapai kesuksesan. Dibutuhkan keberanian untuk bangkit dari kegagalan. Jangan cengeng, apalagi mudah menyerah. Anda tak pernah tahu kapan Anda akan sukses. Sungguh sayang jika ketika Anda menyerah, ternyata jarak menuju kesuksesan tinggal satu inci lagi. Oleh karena itu milikilah mental yang kuat.
6. Menciptakan bisnis yang tidak biasa
Jika ingin meraup keuntungan besar, ciptakan ide bisnis yang unik. Perhatikan sekeliling Anda. Mungkin selama ini ada kebutuhan yang luput dari mata pengusaha lain. Beranikan diri untuk terjun ke bidang itu. Misalnya saja perusahaan AQUA. Pada awalnya tidak ada pengusaha yang berpikir untuk memproduksi air mineral kemasan. Pendiri AQUA, Tirto Utomo, memberanikan diri untuk menjadi pelopor. Kini perusahaan AQUA telah sukses dan mendominasi bisnis air mineral kemasan.
Buku Chairul Tanjung si Anak Singkong
Agar semakin banyak orang yang terinspirasi dengan perjalanan hidup dan kesuksesan CT, beberapa waktu lalu Chairul Tanjung membuat sebuah buku yang berjudul “Chairul Tanjung Si Anak Singkong”. Buku ini sukses di pasaran dan meledak menjadi best seller yang dibaca berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Buku ini pun semakin mengangkat popularitas pebisnis yang satu ini.
Menurut Chairul Tanjung yang berbagi rahasia suksesnya menjadi wiraswastawan dalam bukunya, modal utama untuk menjadi pengusaha bukanlah besarnya modal yang ia kucurkan dalam bidang bisnis yang dirintisnya melainkan sikap tidak mudah menyerah dan tidak boleh cengeng. Kata-kata ini tentu bukan merupakan omong kosong karena dikatakan oleh seorang pengusaha yang telah malang melintang dalam dunia bisnis selama puluhan tahun dan telah berhasil membuktikan resep tersebut hingga menjadi salah satu dari orang terkaya Indonesia 2014.
Saat baru saja merintis bisnisnya ia telah terbiasa bekerja hingga 18 jam sehari demi meraih mimpi menjadi pengusaha sukses. Beliau bahkan mengatakan bahwa semua orang dapat meraih posisi sebagaimana dirinya dengan potensi yang baik dalam bidang manajerial dan enterpreneur yang baik. Selain tak gampang menyerah dan tidak cengeng, satu lagi resep kesuksesannya sebagai pengusaha adalah sikap iklas dan memasrahkan hasil kerja keras yang telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk menjadi pengusaha yang berhasil, CT menambahkan, seorang calon pengusaha harus mampu berinovasi menciptakan suatu produk yang tidak biasa sehingga menarik rasa penasaran dan minat masyarakat. Beliau mencontohkan pengusaha air mineral AQUA yang pada awalnya banyak diremehkan karena memiliki ide menjual air kemasan tetapi justru mampu mendapatkan kesuksesan dengan produk uniknya. Dengan demikian ide awal ini justru banyak ditiru pengusaha lain untuk terjun dalam bisnis yang sama.
Namun ada beberapa tips singkat dalam menjadi seorang pengusaha sukses ayang salah satunya bisa menciptakan bisnis yang luar biasa atau yang persaingannya tidak terlalu tinggi. Sebagaimana kita ketahui awal permulaan berdirinya perusahaan Aqua, siapa yang akan menyangka, hanya bermodalkan air yang di filtrasi bisa menjadikan seseorang sukses seperti Aqua, saat ini siapa yang tidak mengenal AQUA? Hingga saat ini atau bahkan bertahun-tahun mendatang orang akan tetap mengingat Aqua sebagai merk air mineral yang paling legendaris di Indonesia. Nah, ingin sesukses orang terkaya di Indonesia ini? Ikuti kiat-kiat bisnisnya dalam menjalani usaha Anda sendiri.
Berikut ini beberapa kata-kata bijak dari Chairul Tanjung, Si Anak Singkong yang dapat membangkitkan motivasi.
1. Anda semua akan dapat berdiri di sini menggantikan saya apabila bekerja keras. Dan dibutuhkan kemampuan entrepreneur dan manajerial yang baik. Tidak lagi semata-mata modal.
2. Bekerjalah 2/3 kali lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah membohongi hasil.
3. Berpikir positif adalah salah satu cara terbaik ketika tidak punya pilihan.
4. Gagal itu makanan sehari-hari. Itu biasa, yang penting bagaimana menyikapinya. Evaluasi, bangkit! Gagal lagi? Bangkit lagi!
5. Ibuku adalah kunci sukses saya.
6. Zaman dulu: “Banyak anak, banyak rejeki”. Zaman sekarang: “Banyak koneksi, banyak rejeki”.
7. Jujur dan kepercayaan adalah modal awal dan paling dasar dari seorang pengusaha.
8. Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya SENDIRI. Dengan pilihan yang BENAR, ia akan bersinar.
9. Kebijaksanaan sejak dari hati dan pikiran, tidak hanya dari ucapan.
10. Kehormatan kita adalah kepribadian kita. Saat kepribadian saja tidak punya, tak akan mungkin punya kehormatan.
11. Kemenangan bukanlah prioritas utama dalam suatu perlombaan, tapi juga dapat menjadi pengalaman dan motivasi diri.
12. Kerja keras dan kerja cerdas dapat memastikan keberhasilan, namun giving atau sedekah dapat memudahkannya.
13. Kesuksesan bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan untuk masa depan.
14. Lama memang, tapi itu caranya. Semua harus dilewati seperti anak tangga. Satu-persatu, jangan lompat-lompat karena kalau melompat kemungkinan terpelesetnya tinggi.
15. Memperjuangkan ideologi harus realistis, bukan harga mati.
16. Memutuskan jadi pengusaha bukan berarti tidak berprestasi di bidang akademis.
17. Menjadi pejabat, pohonnya memang tinggi, tapi buahnya tidak ada. Enak jadi pengusaha.
18. Modal utama pengusaha adalah jangan cengeng, jangan mudah menyerah.
19. Selain kerja keras, hal lain yang harus diingat adalah kerja ikhlas. Setelah itu, baru menyerahkan segala hasil kerja keras kepada Tuhan.
20. Setinggi-tingginya jabatan apapun dalam pekerjaan tetap saja kita adalah pegawai. Tapi sekecil-kecilnya usaha kita, tetap saja itu BOS.
21. Tanpa kerja keras ini semua omong kosong.
22. Untuk SUKSES, Kamu perlu mempercayai Dirimu Sendiri, terutama disaat tidak ada Seorangpun yang Percaya Padamu.
DOWNLOAD FILE DOCUMENT DENGAN CARA KLIK DI SINI
No comments:
Post a Comment