MAKALAH SENI RUPA KERAJINAN BAMBU
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Bambu
merupakan kekayaan hutan bukan kayu yang merupakan bagian dari kekayaan sumber
daya hutan Indonesia. Bambu dapat menjadi salah satu alternatif dalam
pengurangan penebangan kayu di hutan yang semakin terbatas keberadaannya. Di
desa-desa, pemanfaatan bambu seringkali terlihat pada perlengkapan rumah
tangga. Namun sekarang makin berkembang menjadi industri, sehingga bagi
masyarakat di pedesaan dikategorikan sebagai penunjang utama perekonomian
masyarakat desa.
Bambu
memiliki kemudahan, antara lain penanamannya cukup dilakukan sekali saja karena
bambu akan berkembang biak dengan sendirinya dan mudah tumbuh pada habitat yang
sesuai dan elanjutnyan dipanen sesuai kebutuhan. Pertumbuhan bambu tidak
terlepas dari factor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan optimal dari
tanaman bambu itu sendiri. Peningkatan penggunaan beberapa jenis bambu
menyebabkan tanaman rakyat terekploitasi secara tidak terkendali tanpa
diimbangi dengan tindakan pembudidayaan. Hal tersebut dikarenakan informasi dan
pengetahuan tentang budidaya jenis-jenis bambu masih sangat kurang, demikian
pula pengenalan terhadap jenis-jenis bambu yang ada di Indonesia serta
oemanfaatannya.
Oleh
karena itu, pengembangan tanaman bambu khususnya pada jenis-jenis umumnya telah
digunakan maupun yang belum dikenal oleh masyarakat namun mempunyai banyak
manfaat.
BAB II
ISI
A. Sejarah
Sejak zaman prasejarah, benda karya
seni rupa kriya sudah ada dan dibuat dengan teknik pengerjaan yang paling
sederhana, bahkan terkesan seolah tanpa sentuhan keindahan. Bahannya diambil dari alam yang
tersedia disekitarnya, contohnya kapak genggam yang terbuat dari batu.
Barulah
setelah mengenal system bercocok tanam dan mulai hidup menetap, mereka membuat
benda-benda kriya untuk keperluan sehari-hari. Pada tahap ini, pembuatan
benda-benda kriya memperlihatkan adanya perkembangan meskipun masih sederhana.
Selain
benda-benda tersebut, ada pula alat-alat dari batu berupa kapak yang sudah
halus pembuatannya. Pembangunan rumah-rumah yang terbuat dari bahan bambu dan
kayu dengan teknik pertukangan (perundagian) juga mulai dikuasai.
Kepandaian
membangun rumah yang terbuat dari kayu dan bambu mendorong lahirnya banyak
karya seni kerajinan seperti kerajianan batu, kayu, rotan, tanah liat,dll.
Kepandaian menguasai kerajianan seperti ini dipelihara secara turun menurun
atau menjadi tradisi seperti kepandaian mengukir, menganyam,menenun, dan
membentuk.
Indonesia
merupakan negara yang memiliki budaya yang sangat beranekaragam, ini merupakan
daya tarik tersendiri yang dimiliki Indonesia. Kebudayaan yang timbul merupakan
kebudayaan yang diturunkan secara turun temurun, yang dapat dikatakan sebagai
kearifan lokal, kebudayaan yang terdapat
di Indonesia memiliki karakter yang berbeda sesuai adat dan aturan yang berlaku
di masyarakat, Salah satu tradisi budaya yang telah berkembang secara
turunntemurun yaitu adalah kerajinan anyaman, anyaman merupakan suatu produk
yang dihasilkan dari kegiatan mengatur bilah-bilah seperti pandan, bambu, dan
bahan lainnya tindih menindih atau silang
menyilang.
Contoh jadwal pelajaran keren dan menarik :
Bambu merupakan tanaman sebangsa
rumput yang banyak tumbuh di Indonesia. Bambu secara botanis dapat digolongkan
pada family Graminese (rumput). Tanaman ini dapat tumbuh di daerah beriklim
panas maupun dingin. Bambu tumbuh secara bergerombol membentuk rumpun.
Tunas-tunas mudanya keluar dari rimpang dan membentuk suatu rumpun dengan
banyak buluh bambu. Bambu merupakan tanaman berdaun tunggal, tersusun
berselang-seling di ujung buluh atau ranting-rantingnya. Perakaran tanamannya
bamboo sangat kuat, karena rimpangnya bercabang-cabang dan punya ikatan kuat
yang sukar dipisahkan. Tanaman bambu banyak ditanam di daerah-daerah miring
atau dipinggir sungai dan sekaligus berfungsi untuk mencegah erosi atau tanah
longsor
Tanaman bambu jarang berbunga,
tetapi ada yang menyebut bahwa bambu hanya berbunga setiap 35 tahun.
Pengembangbiakan bamboo umumnya dilakukan dengan tanaman potongan buluh yang
mengandung tunas cabang. Walaupun bamboo mudah tumbuh dan harganya murah, namun
sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Rebung bamboo bias dimasak orang
untuk sayur..
Untuk
berkarya kerajinan bambu perlu memperhatikan fungsi dan keindahan benda yang
akan dibuat. Pemilihan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman
mudah rusak. Benda anyaman mungkin juga tidak indah, dan tidak aman untuk di gu
nakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan bakul dipilih bahan bambu,
karena selain kuat bambu juga mudah dibentuk. Bambu bersifat lunak, mudah
dihaluskan dengan pisau atau ampelas. Oleh karena itu, keranjang dan bakul
bambu aman digunakan, kuat, dan indah. Bayangkan jika keranjang dan ba kul nasi
dibuat dari daun kelapa atau kertas. Walaupun keran jang atau bakul nasi
tersebut terlihat indah tetapi tidak da pat digunakan karena tidak kuat.
B. Motif-Motif Kerajinan Bambu
1. Boneka
Bambu juga dapat diolah menjadi boneka yang unik dan
memiliki daya jual tinggi, apalagi dengan model-model yang simple dan lucu,
apalagi dengan corak warna yang bervariasi.
2. Kaligrafi
Kaligrafi adalah sebuah karya seni yang unik dan
artistik, kaligrafi dapat berupa kaligrafi huruf arab atau pun huruf
latin. Nilai lebih dari kerajinan ini adalah bentuknya yang unik dengan bentuk
3 dimensi dan natural, karena dibentuk dengan merangkai mengikuti serat dan
lengkungan bambu secara langsung. Sehingga menambah kesan alami dari karya
tersebut.
3. Lampu Hias
Lampu hias dari bambu
merupakan kerajinan yang sangat bagus. Dengan bentuk yang unik, apalagi kita
memiliki tangan yang terampil dalam pembuatan kerajinan ini. Pasti hasil yang
didapat juga akan memuaskan.
====>>> UNDUH FILE LENGKAP KERAJINAN BAMBU FORMAT MICROSOFT WORD DENGAN KLIK DI SINI
Alat paling praktis digunakan untuk mengepel, yaitu ALAT PEL TANPA PERAS DENGAN TANGAN
Dapatkan produknya dengan klik tautan berikut : Alat Pel Tanpa Peras Tangan
No comments:
Post a Comment